Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan BUMN dapat memaksimalkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk program pendidikan. Terlebih jika CSR tersebut dapat mendukung pendidikan para karyawan perusahaan BUMN.
“Saya minta sekretaris menteri, program CSR kita besarkan kepada pendidikan. Saya berharap PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM dan direksi hadir juga beri kesempatan acount officer (AO) kita mendapatkan pendidikan lebih tinggi dari program CSR,” kata Erick dalam acara Bersama Erick Thohir Temu AO Nasabah PNM yang disiarkan secara virtual, Sabtu (16/1).
Erick yakin, nantinya AO juga bisa berpeluang menjadi salah satu direksi dari perusahaan. Hanya saja, Erick mengatakan hal tersebut harus diawali dengan pendidikan yang baik.
“Jadi PNM bisa mendata para AO, siapa kinerja terbaik dan punya edukasi bisa mencapai pendidikan lebih tinggi, kami nanti dari kementerian mencari solusi juga dalam arti ada beasiswa langsung AO yang ada di PNM,” jelas Erick.
Jika program tersebut sudah dilakukan, Erick meminta direksi perusahaan BUMN juga harus bertanggung jawab. Dengan begitu, program pendidikan tersebut pada akhirnya dapat maksimal dijalankan.
Sementara itu, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi meminta seluruh AO dapat memiliki pemikiran lebih luas. Arief berharap bertemunya dengan Menteri BUMN Erick Thohir dapat mendorong PNM lebih maju. “Karena teman-teman AO ini 99 persen pendidikan SMK tapi sekarang mayoritas sedang kuliah. Kami kerja samakan dengan universitas terbuka,” ujar Arief.