Menteri BUMN Erick Thohir berencana untuk meningkatkan porsi perempuan di jajaran direksi BUMN. Ia menyatakan telah berbicara dengan stakeholder terkait mengenai rencana ini.
Sebanyak 15 persen perempuan akan mengisi kursi direksi di perusahaan BUMN. Sementara sebanyak 5 persen direksi berusia di bawah 40 tahun.
“Kemarin saya sudah bicara terbuka ingin komposisi direksi bumn 15 persen perwakilan perempuan. Saya juga mau direksi bumn yang usianya di bawah 40 tahun paling tidak 5 persen,” katanya pada saat menemui pegawai PNM melalui virtual, Sabtu (16/1).
Erick juga meminta dana CSR perusahaan supaya fokus pada sektor pendidikan. Tak lupa dalam pertemuan virtual ini ia memberikan nasihat kepada pegawai muda PNM untuk tidak berhenti bermimpi.
Suatu saat bukan tidak mungkin, pegawai muda PNM ini menduduki jajaran direksi.
“Saya yakin ada AO yang bisa menjadi direksi. Tetapi harus diawali dengan pendidikan yang baik,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PNM Arif Mulyadi yang turut hadir dalam agenda tersebut menyampaikan, saat ini 98 persen AO PNM merupakan generasi milenial.
Saat ini pegawai AO PNM secara keseluruhan sebesar 48.700 orang. “99 persen perempuan dan 98 persen milenial karena 98 persen ini usia di bawah 28 tahun jadi memang milenial,” katanya saat virtual meeting.
Arif berharap dengan mayoritas generasi milenial akan memiliki ide-ide inovatif dalam pengembangan PNM. Sebagian besar AO mengemban pendidikan terakhir SMA.
Jumlah nasabah Mekaar per November 2020, tercatat telah mencapai 7,58 juta atau naik 29,6 persen (year-on-year/yoy) dari November 2019 di 5,85 juta. Adapun, pada awal Desember 2020, jumlahnya telah naik lagi ke angka 7,73 juta nasabah.