Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menyinggung rencana sinergi antar BUMN guna mendorong segmen UMKM naik kelas. Sinergi yang rencananya melibatkan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) atau BRI, dan PT Pegadaian (Persero) itu terkait pemanfaatan infrastruktur.
Hal itu disampaikan Erick pada acara virtual BERTEMAN PNM (Bersama Erick Thohir Temu AO dan Nasabah PNM), Sabtu (16/1). Pada kesempatan itu, dia menyatakan, masing-masing BUMN memiliki infrastruktur yang luar biasa. Kelebihan yang telah dimiliki perlu saling terhubung agar pelayanan bisa lebih maksimal.
“Saya harap PNM melakukan sinergi karena BUMN kita itu infrastrukturnya luar biasa. Bagaimana konektivitas itu berjalan baik. Kami Kementerian BUMN mencoba mendorong (PMN), kami mencoba juga mensinergikan seperti BRI dan Pegadaian untuk bisa melayani yang dibawah jauh lebih baik lagi,” ungkap Erick.
Sementara itu, bagian dari rencana sinergi pun turut disinggung oleh pimpinan PNM. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam sambutannya mengimbau kepada 48.400 insan PNM di 4.450 kecamatan untuk berpikir lebih terbuka. Utamanya terkait kemungkinan bagi karyawan PNM bekerja lintas BUMN.
“Saya dan teman-teman direksi selalu menyampaikan untuk insan PNM memperluas pemikiran. Sekarang, tidak hanya (memikirkan) PNM karena BUMN itu luas, sebuah ekosistem besar. Jadi teman-teman suatu saat bisa saja (bekerja) di BNI atau BRI, atau BUMN lainnya. Karena sesuai dengan lima sasaran strategis yang Bapak (Erick Thohir) canangkan dan akhlak, teman-teman harus berpikir luas,” papar Arif.
Di samping itu, Erick mengakui PNM mampu bertransformasi menjadi perusahaan besar karena menyesuaikan target pelayanannya untuk masing-masing daerah. Dalam hal ini, perseroan tidak memaksakan semua wilayah memiliki satu target pelayanan. Misalnya pelayanan untuk perajin tenun di wilayah Nusa Tenggara Timur, di sisi lain juga melayani pedagang rumahan di wilayah Lampung. “PNM itu bisa besar karena tidak memaksakan sama rata, masing-masing daerah itu punya kearifan lokal,” imbuh dia.
Erick menuturkan, model bisnis itu selayaknya bisa dipertahankan dan dikembangkan. Dengan demikian, kebutuhan UMKM dengan beragam model usaha bisa dilayani dan diharapkan juga bisa ikut tumbuh berkembang. Namun demikian, peran account officer (AO) sebagai perwakilan PNM di lapangan juga memiliki peranan penting. Oleh karena itu, setiap AO layak untuk bisa mengembangkan potensi dirinya.
Account Officer PNM
Menurut data PNM, terdapat sekitar 20 ribu AO ikut serta menyaksikan arahan Erick Thohir dalam acara virtual BERTEMAN PNM. Adapun 99% AO adalah perempuan dengan cakupan 98% merupakan milenial dengan rata-rata usia 25 tahun. Dalam hal ini Erick juga menilai, para AO dan pimpinan PNM mesti gotong royong bertukar pikiran.
“Percaya, pertumbuhan itu bisa dicapai dengan gotong royong. Sebuah kehormatan kami BUMN bekerjasama dengan generasi muda, kalianlah penerus bangsa. Ini yang saya harapkan direksi BUMN menjadi mentor. Saya harapkan kerjasama ini bisa ditingkatkan. Saya juga mengingatkan (AO) untuk naik kelas, kita harus memberikan beasiswa,” kata dia.
Erick menerangkan, Kementerian BUMN melalui PNM berupaya mengapresiasi peran AO yang turut membantu masyarakat, terutama nasabah perempuan pengusaha dalam rangka mensejahterakan keluarganya. Bahkan menurut Erick, pimpinan BUMN mesti mencontoh AO agar tidak hanya memberikan pengarahan tapi ikut turun langsung melihat realitas di lapangan.
Lebih lanjut, Menteri BUMN memotivasi AO agar tidak berhenti bermimpi dan harus berani mengeksekusi cita-cita. “Kami mendukung AO mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi melalui program CSR BUMN, yang arahnya akan lebih besar di bidang pendidikan. Saya yakin ada AO yang bisa menjadi direksi. Tetapi tentu diawali dengan pendidikan yang baik. PNM akan melakukan mapping AO yang kinerjanya baik, kami dari Kementerian akan memberikan beasiswa langsung kepada AO di PNM” ujar dia.
Erick menambahkan, pelung menduduki kursi direksi maupun komisaris BUMN terbuka bagi siapapun, termasuk bagi AO PNM. Pihaknya telah secara terbuka menginginkan 15% pimpinan BUMN adalah perempuan. Selain itu, jatah sebesar 5% kursi pimpinan BUMN diperuntukan bagi milenial.
Dalam rangkaian acara BERTEMAN PNM, Erick Thohir juga berdialog langsung dengan nasabah PNM Mekaar dan AO dari berbagai daerah. Acara ditutup dengan peluncuran aplikasi Mekaar Digi dan PNM Digi Nasabah yang dilakukan secara simbolis dengan free throw bola basket. (pri)