Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan Account Officer (AO) Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar seharusnya bisa menjadi contoh bagi para pimpinan BUMN.
Menurutnya, AO PNM adalah generasi muda yang langsung turun ke jalan digaris terdepan membantu nasabah PNM Mekaar.
“AO PNM menjadi contoh konkret untuk pimpinan BUMN agar tidak hanya memberikan pengarahan tapi juga turun langsung melihat realitas di lapangan,” tutur Erick dalam webinar Sabtu (16/1/2021).
Erick juga menyaksikan langsung penyerahan bantuan tanggung jawab sosial PNM berupa gerobak PNM Mekaar kepada nasabah difabel Imah atau yang akrab disapa Mbah Imah.
Mantan bos Inter Milan ini menyampaikan terimakasih kepada Mbah Imah atas perjuangannya.
“Kita harus berkaca kepada Ibu Imah yang memberi semangat dan inspirasi kepada kita semua. Ibu Imah bisa, kita tentu juga bisa”, ungkapnya. Diakhir sesi dialog dengan Ibu Imah, Menteri BUMN mengatakan akan berkunjung ke tempat Mbah Imah di Desa Peleyan Timur, Kapongan setelah pandemi berlalu.
Mbah Imah merupakan nasabah Mekaar cabang Kapongan yang sudah tergabung sejak tahun 2017.
Dalam kesehariannya sebelum pandemi, Mbah Ima berjualan jajanan di salah satu sekolah dasar yang terdapat di sekitar rumahnya.
Namun, selama pandemi sekolah tersebut melaksanakan pembelajaran jarak jauh dan murid-murid belajar dari rumah.
Oleh sebab itu, penyerahan bantuan berupa gerobak warung Mekaar ini diharapkan dapat membantu Mbah Imah agar dapat tetap berjualan di depan rumah.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Arief Mulyadi menyampaikan saat ini 90 persen AO PNM adalah perempuan dan 98 persen diantaranya milenial berusia dibawah 25 tahun, dengan mayoritas pendidikan terakhir SMA/SMK.
“Sebagai bentuk apresiasi kami atas pengabdian dan loyalitas mereka dalam mendampingi nasabah, PNM bekerjasama dengan Universitas Terbuka agar AO dapat memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, sebagai bekal mereka di masa yang akan datang,” tukas Arief.